sukareview.com – Pada acara eksklusif yang berlangsung di New York City, Qualcomm Technologies International, Ltd. menyoroti momentum peluncuran teknologi Snapdragon Sound global, dengan 30 OEM telah menandatangani perjanjian teknologi dan diluncurkannya produk komersial pertama dari Xiaomi, Edifier and Master & Dynamic, serta peluncuran Smartphone for Snapdragon Insiders yang dirancang oleh ASUS. Qualcomm juga mengumumkan tujuannya untuk mendukung transmisi CD lossless audio melalui konektivitas nirkabel Bluetooth sebagai fitur Snapdragon Sound untuk memenuhi pertumbuhan permintaan pelanggan terhadap kualitas lossless audio. Sehubungan dengan acara tersebut, para pemimpin Qualcomm, Master & Dynamic dan Motorola membahas tren audio saat ini dan masa depan dan perusahaan mengumumkan temuan baru dari laporan tahunan State of Sound.
“Dengan Snapdragon Sound, kami mengambil pendekatan tingkat sistem baru, melihat rangkaian audio yang lengkap dari ponsel hingga earbud dan memperkenalkan cara baru menghasilkan kualitas suara,” ujar James Chapman, Vice President and General Manager, Voice, Music and Wearables, Qualcomm Technologies International, Ltd. “Dengan mengoptimalkan seluruh audio, kami dapat memungkinkan pelanggan kami untuk menghadirkan latensi yang sangat rendah dalam bermain game, melakukan panggilan suara yang jernih, dan memutar musik berkualitas tinggi, semuanya dengan konektivitas yang andal dan konsisten untuk memastikan kelancaran pengalaman pengguna. Teknologi ini dirancang untuk beradaptasi secara dinamis dengan penggunaan dan lingkungan eksternal, dan memberi pelanggan kami cara baru untuk menghadirkan audio berkualitas tinggi, termasuk kualitas CD Lossless yang tepat di tiap bit-nya. Apa pun yang Anda lakukan di seluruh perangkat Anda, Snapdragon Sound dirancang untuk menghadirkan pengalaman audio terbaik, sebagaimana suara seharusnya terdengar.”
Audio Lossless CD untuk earbuds
Teknologi Qualcomm aptX Lossless akan menjadi tambahan baru pada teknologi Adaptive aptX dan Snapdragon Sound yang telah terbukti. Teknologi ini dirancang untuk membawa peningkatan dalam menghadirkan lossless audio 16-bit 44.1kHz berkualitas CD melalui konektivitas nirkabel Bluetooth untuk earbud dan headphone nirkabel yang sesungguhnya dan memberikan solusi baru untuk memenuhi permintaan streaming lossless audio yang terus meningkat. Dengan Snapdragon Sound, OEM akan dapat mendukung berbagai format audio termasuk lossless CD, HD 24-bit 48kHz dan resolusi tinggi 24-bit 96kHz, semuanya dengan konektivitas yang kuat untuk pengalaman mendengarkan yang andal.
Beberapa pelanggan dan pemain industri bergabung dalam acara tersebut untuk membagikan produk saat ini atau masa depan yang memasukkan teknologi Snapdragon Sound di dalamnya.
“Qualcomm Technologies dan Amazon Music percaya bahwa pengguna harus mendapatkan pengalaman mendengarkan musik sebagaimana artis merekam suara – dalam kualitas tertinggi,” ujar Karolina Joynathsing, Director of Business Development for Amazon Music. “Kualitas suara penting bagi semua orang, dan sekarang dengan teknologi Snapdragon Sound dari Qualcomm Technologies yang dihubungkan dengan Amazon Music HD, lebih banyak penggemar yang dapat menikmati versi terbaik dari musik favorit mereka.”
“Kami selalu berusaha untuk memberikan performa teknis terbaik di kelasnya untuk setiap produk kami, dan setelah bekerja sama dengan Qualcomm Technologies untuk Snapdragon Sound, kami telah melihat manfaat dari optimalisasi sumber perangkat seluler dan earphone, dan karenanya kami senang dapat memberikan pengalaman Android premium,” sebut Jonathan Levine, CEO and Founder of Master & Dynamic.
“Kami senang dapat berkolaborasi dengan Qualcomm Technologies untuk membawa Snapdragon Sound kepada konsumen kami melalui produk Motorola Edge terbaru,” kata Doug Michau, Executive Director of North America Business Development at Motorola. “Memasangkan Snapdragon Sound di perangkat dengan kecepatan refresh super cepat 144Hz dan layar FHD+ 6.8″ pada Motorola Edge terbaru membuat kami dapat menawarkan konsumen pengalaman audio, menonton dan bermain game yang menakjubkan dalam satu paket.”
Dinamika State of Sound
Qualcomm Technologies juga merilis laporan riset konsumen tahunannya, The State of Sound, sebuah penelitian global terhadap 6.000 konsumen. Tahun ini, Covid-19 dan semua aktivitas di rumah yang terkait dengannya mendorong perubahan dalam pembelian dan penggunaan produk karena permintaan dalam perangkat audio nirkabel berkembang dengan cepat. Penelitian ini melihat adanya peningkatan kesadaran dan minat konsumen terhadap fitur-fitur termasuk kualitas musik yang lebih baik dan bagus, latensi rendah untuk bermain game, kualitas panggilan suara yang lebih baik, peredam kebisingan, dan suara bebas gangguan.
Laporan risetjuga menunjukkan adanya perubahan perilaku dalam mendengar terkait Covid-19, termasuk 65% responden yang mulai mendengarkan musik untuk kenyamanan, 57% melakukan lebih banyak panggilan video untuk kerja, dan 57% menyatakan kebiasaan mendengarkan audio mereka akan terus berubah sampai pasca pandemi.
Dalam bermain game, saat latensi audio berpengaruh dalam menentukan siapa yang menang atau kalah, 68% responden yang menggunakan perangkat seluler setidaknya bermain game dua kali dalam satu minggu dan 46% melakukannya setiap hari. Hasil laporan risetmelihat bahwa pengguna menghabiskan rata-rata 1,9 jam waktunya untuk bermain game di ponsel. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa audio nirkabel menjadi lebih penting dalam pengalaman menggunakan ponsel dengan 70% responden mengatakan suara yang bagus dalam perangkat audio nirkabel mereka dapat menciptakan pengalaman terbaik ketika menggunakan perangkat seluler.
“Survei ini menyoroti peluang luar biasa untuk pelanggan kami saat ini, dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap latensi yang lebih rendah, audio berkualitas tinggi, dan perubahan cara kita dalam bekerja, hidup, dan bersantai dengan penggunaan kasus baru dan menarik. Teknologi Snapdragon Sound kami dan berbagai portofolio teknologi yang ada pada perangkat seluler, audio, perangkat lainnya akan membantu konsumen kami dalam menciptakan era baru audio,” tutup Chapman.
