Di zaman sekarang, teknologi informasi seperti internet sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat modern. Mau cari informasi, hiburan, edukasi, atau sekadar berkomunikasi, kita sudah biasa lari ke internet.

Nah, kita yang anak internet banget, pasti sudah nggak asing dengan yang namanya “server”, apalagi kamu yang memang berkecimpung di dunia TI macam coding, web, aplikasi, dan sebangsanya.

Meskipun sering terdengar, tapi bagi orang awam, tentu istilah ini masih lumayan asing. Lantas, apa sebenarnya server itu?

Bagi kamu yang belum tahu betul tentang apa itu server, berikut sukareview.com berikan pembahasan lengkap tentang pengertian server, cara kerja, serta jenis-jenis dan fungsinya.

  • Apa Itu Server?
  • Cara Kerja Server
  • Jenis-Jenis Server dan Fungsinya

Apa Itu Server?

Server adalah suatu program komputer yang memiliki fungsi sebagai penyimpanan data. Adapun data yang disimpan dalam server berupa informasi atau beragam data yang kompleks. Sedangkan fungsi tersebut ditujukan untuk klien yang berkebutuhan menyajikan data atau informasi untuk pengguna atau pengunjung websitenya.

Dalam ilmu komputer, klien sendiri adalah sebutan untuk sebuah sistem atau aplikasi yang mengakses server melalui jaringan komputer.

Server sangat berperan dalam membuat layanan akses lebih cepat untuk mengirim dan menerima suatu data atau informasi yang tersedia.

Dalam bentuk fisiknya, server berbentuk jaringan komputer yang berukuran sangat besar dengan beberapa komponen pendukung RAM dan prosesor yang juga berkapasitas besar. Biasanya, server ini juga disebut “super komputer”.

Karena membutuhkan biaya yang sangat besar untuk membuat server, maka biasanya server ini disewakan. Harga sewanya sendiri sangat beragam sesuai dengan spesifikasi dan layanan yang yang ditawarkan.

Cara Kerja Server

Contoh paling sederhana tentang cara kerja sebuah server dapat kita temukan pada kasus jenis web server.

Misalnya, ketika kita mengetikkan sebuah alamat website di browser, maka komputer kita akan bertindak sebagai klien yang meminta informasi kepada web server.

Lalu, web server tersebut kemudian mengirimkan isi website dari alamat yang kita ketikkan tadi ke komputer kita, sehingga kita pun bisa mengakses website tersebut.

BACA JUGA:  BRI Agro Migrasi ke Google Cloud untuk Majukan Strategi Perbankan Digital

Contoh lain, seperti pada jenis server FTP. Pada server FTP, kita dapat meng-upload sebuah dokumen atau data menuju server FTP sehingga data itu tersimpan dalam server tersebut.

Nah, nantinya, jika ada orang lain yang tergabung dalam jaringan server tersebut ingin mengakses atau mengunduh dokumen yang kita upload, maka server FTP tersebut akan menyediakannya.

Umumnya, semua jenis server bekerja untuk fungsionalitas yang sama, yaitu: melayani permintaan data dari klien, melakukan perhitungan untuk klien, dan memberikan perlindungan untuk klien.

Sebuah perangkat yang dijadikan sebagai server umumnya memiliki rancangan yang berbeda ketimbang komputer biasanya, baik dari spesifikasi atau sistem operasi.

Dalam hal spesifikasi, perangkat yang dijadikan server harus dibekali dengan spesifikasi tinggi. Hal ini karena komputer server digunakan untuk menangani lalu lintas data yang sangat besar setiap waktu.

Sedangkan dalam hal sistem operasi, ada model sistem operasi yang memang dirancang khusus untuk komputer server. Di antara contohnya ada: Windows Server, Linux Mint Server, dan Linux Ubuntu Server.

Jenis-Jenis Server dan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, server memiliki beberapa jenis. Ada web server, mail server, game server, hingga virtual server. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan fungsi dari masing-masing jenis server.

  1. Web Server
  2. Mail Server
  3. Database Server
  4. File Server
  5. DHCP Server
  6. Proxy Server
  7. FTP Server
  8. Game Server
  9. Media Server
  10. Catalog Server
  11. VPS

1. Web Server

Web server adalah suatu jaringan komputer yang khusus melayani permintaan HTTP dan HTTPS.

Fungsinya, web server bertugas mengirim berkas yang diminta oleh pengguna melalui browser dengan protokol khusus, sehingga pengguna dapat mengakses sebuah website yang isinya bisa berupa teks, gambar, video, atau konten lainnya melalui browser.

Kini, web server bukan cuma berperan mempublikasikan WWW (World Wide Web) saja. Ada beragam perangkat keras yang sudah bisa diakses dengan HTTP yang bertujuan untuk meninjau manajemen pekerjaan, seperti: kamera, router web, printer, dan sebagainya.

2. Mail Server

Mail server adalah jenis server yang khusus melayani pengguna dalam bertukar pesan dengan sesama pengguna secara elektronik.

BACA JUGA:  10 Game Membangun Kota Terbaik untuk Android dan iOS

Sederhananya, mail server berperan untuk mengurusi urusan email, baik pesan keluar atau masuk, dalam bentuk file terdukung berupa: teks, gambar, dokumen, atau yang lainnya sesuai klien web yang digunakan.

3. Database Server

Database server adalah server yang menyediakan layanan berupa pengelolaan basis data dan menerima permintaan klien dalam mengakses basis data dalam server tersebut.

Database server sangat berfungsi dalam memberikan akses big data yang teratur bagi penggunanya, sehingga mudah dalam melakukan pencarian data.

Umumnya, database server seperti ini banyak digunakan oleh lembaga-lembaga besar sebagai tempat penyimpanan berbagai data dan informasi sesuai kebutuhan.

4. File Server

File server adalah jenis server yang memberikan akses berupa lokasi disk yang berisi file-file berupa gambar, video, audio, dokumen, database, dan sebagainya.

File server bisa dibilang sebagai jantung dari jaringan komputer yang cepat dan berkapasitas RAM dan hardisk besar. Sehingga, klien dapat mengakses manajemen file yang tersimpan di dalamnya,

5. DHCP Server

DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah jenis server yang memberikan layanan berupa penyewaan IP address dan informasi TCP/IP kepada klien.

Server ini berfungsi memberikan layanan alamat IP secara otomatis kepada klien pada jaringan TCP/IP yang meminta. Dengan begitu, peran administrator tidak perlu lagi disibukkan dengan membuat alamat IP secara manual untuk klien, karena alamat IP tersebut sudah disediakan oleh server ini.

6. Proxy Server

Proxy server adalah jaringan komputer yang berperan sebagai perantara antara pengguna dengan web server. Jadi, setiap pengguna mengakses jaringan internet, maka akan diarahkan melewati proxy terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke web server.

Fungsinya, proxy server berperan mengamankan alamat IP pengguna selama menjelajah internet. IP address sangat mudah terlihat apabila tidak dilindungi oleh proxy, sehingga rawan terkena virus, malware, dan masalah sejenisnya.

7. FTP Server

FTP server (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol internet yang memberikan akses data server pada suatu jaringan. Melalui server ini, klien dapat meminta akses atau saling bertukar file.

BACA JUGA:  Mudahkan Masyarakat Dapatkan Hiburan Original dan Berkualitas, ShopeePay Kembali Hadirkan Google Play Festival

8. Game Server

Game server adalah server yang memang dirancang untuk penggunaan permainan video game. Server ini memberikan sensasi bermain game yang lebih baik bagi para penggunanya.

Game server sendiri terbagi menjadi 2 kategori, yaitu: game server eksternal dan game server internal.

Game server eksternal adalah penyimpanan data game yang secara langsung disediakan oleh pengembang game itu sendiri. Sedangkan game server internal adalah penyimpanan sendiri melalui komputer pengguna.

Contoh game server paling banyak ditemukan saat ini adalah Steam.

9. Media Server

Media server adalah sebuah perangkat lunak aplikasi yang menyimpan media digital berupa video, audio, gambar, dan membuatnya tersedia secara online.

Server ini sangat berguna untuk berbagi video atau audio dalam jaringan melalui media streaming. Cara kerjanya dengan mentransmisikan konten video atau audio tersebut sehingga bisa ditonton oleh pengguna lainnya.

10. Catalog Server

Catalog server adalah server yang berfungsi untuk mempertahankan indeks atau daftar informasi yang dapat diakses di seluruh jaringan terdistribusi besar seperti komputer, file yang dibagikan di FTP, dan aplikasi web.

11. VPS

VPS (Virtual Private Server) adalah server pribadi, dimana seluruh resource-nya hanya digunakan oleh satu pengguna saja tanpa ada campur tangan pengguna lain.

Pengguna bisa mempergunakan dan mengelola secara bebas semua konfigurasi dan resource yang ada pada VPS dan melakukan apapun yang diinginkan.

Dalam fungsinya, VPS dapat difungsikan untuk banyak keperluan, di antaranya:

  • Sebagai server website (web hosting)
  • Sebagai file hosting
  • Server remote desktop
  • Layanan VPN
  • Hosting aplikasi
  • Tempat backup dari server utama

Di Indonesia sendiri, sudah banyak layanan penyedia VPS. VPS biasa disewakan untuk keperluan membangun website, menciptakan aplikasi, dan sebagainya.


Nah, itulah pembahasan lengkap seputar pengertian server, cara kerja, fungsi dan jenis-jenisnya.

Intinya, server adalah sistem komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Datanya berupa apa? Ya itu tergantung dengan jenis server sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Pembahasan soal server memang cukup rumit ya… Jika kamu masih ada pertanyaan, tulis saja di kolom komentar!